
Ilmu daya tarik manusia
Orang sering bertanya-tanya mengapa mereka tertarik pada individu tertentu, dan jawabannya mungkin berakar pada sains. Pada artikel ini, Anda akan belajar tentang ilmu daya tarik manusia dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk meningkatkan hubungan. Anda juga akan melihat beberapa bahan utama yang membentuk kimiawi manusia, serta beberapa pindaian otak menarik yang mengungkap cara kerja daya tarik.
Ilmu daya tarik manusia
Ilmu tarik-menarik itu kompleks dan mempesona. Ini didasarkan pada kimia dan fisika. Ini didasarkan pada biologi evolusioner. Ketertarikan adalah bagian penting dari hubungan. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan hubungan.
Bagaimana daya tarik bekerja
Ketertarikan adalah kekuatan misterius yang dapat menarik orang-orang dari jenis kelamin yang sama atau lawan jenis. Ini didasarkan pada bahan kimia di otak, termasuk dopamin dan oksitosin. Bahan kimia ini bertanggung jawab untuk membuat kita merasakan kesenangan dan kebahagiaan. Mereka juga berperan dalam daya tarik.
Saat kita tertarik pada seseorang, otak kita melepaskan dopamin dan oksitosin. Dopamin bertanggung jawab untuk membuat kita merasa bahagia dan bersemangat. Oksitosin juga dikenal sebagai “hormon pelukan”. Ini membantu menciptakan rasa nyaman dan kepercayaan.
Cara kerja daya tarik adalah dengan memicu respons di otak. Tanggapan didasarkan pada bagaimana perasaan kita tentang orang lain. Jika kita merasa tertarik pada mereka, otak kita merespon dengan memicu pelepasan dopamin dan oksitosin. Ini akan membuat kita merasa senang dan bersemangat.
Ketertarikan bisa disebabkan oleh apapun yang memicu rasa bahagia dan gembira kita. Ini termasuk hal-hal seperti melihat seseorang, mendengar suaranya, atau merasakan sentuhannya.
Ilmu cinta
Untuk memahami cinta, Anda harus memahami bahan dasar yang membentuk persamaan. Cinta adalah reaksi kimia, dan seperti reaksi apa pun, cinta melibatkan dua atau lebih zat yang bersatu untuk menciptakan zat baru yang lebih besar.
Cinta ada di otak. Sama seperti fungsi kognitif lainnya, cinta diatur oleh bahan kimia di otak. Area tertentu di otak sangat penting dalam mengelola cinta: sistem limbik, khususnya nukleus accumbens dan area ventral tegmental; dan korteks prefrontal, yang membantu kita membuat keputusan dan mengatur emosi kita.
Cinta adalah tindakan bertahan hidup. Menurut definisi, cinta adalah respons emosional yang kuat terhadap orang atau benda lain. Emosi yang kuat dapat membantu kita menjaga diri kita tetap aman dalam situasi berbahaya – pikirkan bagaimana perlindungan seorang ibu dapat menjaga keselamatan anaknya. Jadi, sedikit banyak, cinta itu seperti malaikat pelindung, menjaga kita dan membantu kita tetap aman.
Ilmu hubungan
Hubungan bisa jadi sulit. Mereka membutuhkan banyak usaha dan komitmen. Tapi ilmu tarik-menarik bisa membantu membuat mereka lebih mudah.
Ketertarikan didasarkan pada sains, bukan hanya intuisi atau perasaan. Ini didasarkan pada kimia, pemindaian otak, dan biologi evolusi.
Semua faktor ini bekerja sama untuk menciptakan hubungan antar manusia.
Kekuatan ketertarikan itu nyata. Ini dapat membantu Anda menemukan cinta dalam hidup Anda, membangun hubungan yang lebih kuat, dan berhasil dalam hubungan Anda.
Ilmu keintiman
“Ilmu keintiman itu kompleks dan mempesona. Itu bisa digunakan untuk meningkatkan hubungan. Ada banyak cara untuk mencapai keintiman dalam hubungan. Ilmu keintiman adalah bidang yang luas dan beragam, dengan banyak penemuan menarik yang menunggu untuk dibuat.
Ilmu ketertarikan manusia bisa menjadi alat yang sangat membantu saat mencoba meningkatkan hubungan romantis. Ini mencakup berbagai topik, dari kimia hingga pemindaian otak hingga biologi evolusioner, dan dapat membantu menjelaskan mengapa ketertarikan terjadi.